Suatu hari, aku lantas termenung saat berburu di hutan. Hutan tropis yang tidak tertandingi keindahannya dibanding hutan biasa yang kurang eksotik. Yah, kehidupanku sederhana di dalam hutan tropis. Pada hari itu, aku melihat sosok rusa kecil yang kesakitan. Kakinya berdarah dan patah, sedangkan hanya akulah yang tampaknya hanya bisa membantunya. Baru saja saat aku mau menyampai rusa kecil itu, seekor rusa yang lebih besar lagi menghampirinya. Hampir saja aku kelihatan, bisa-bisa aku dihantam kaki atau tanduknya.
"Rusa kecilku, kenapa kau gerangan tidak pulang?" tanya rusa itu. "Sepertinya aku tidak sanggup, sayangnya, kakiku retak dan lumpuh. Tidak usah bantu, aku disini saja." Aku yang menatap kepada rusa-rusa itu, masih tidak percaya.
Rusa yang besar dan gagah mengangkat dengan kuat rusa yang kesakitan. Tentunya, aku masih menatap mereka berdua, tolong menolong atas masing - masing. Bagaimana, Rusa yang otaknya tidak sepintar kami para manusia, badannya tidak sebesar manusia, dan tidak selayaknya manusia yang bisa beribadah dan belajar. Tetapi, bukti dari kedua bersaudara rusa ini, aku sudah percaya, bahwa binatang masih mempunyai rasa cinta dan kasih sayang yang tinggi.
Lalu, rusa yang besar itu bertanya, "Mengapa engkau sampai masih
kesakitan?" "Aku dihantam pemburu, untungnya bisa lolos. Tetapi, kakiku
tersangkut batang dan berdarah sampai begini. Terima kasih sudah mau
menolongku...". "Tentu saja, kita sudah terbiasa membantu. Itulah ciri
khas binatang yang jauh lebih berbeda dari manusia, bukan?" kata rusa
yang besar. Lalu, kedua rusa itu tertawa yang pergi ke tempat tinggal
mereka.
Kawanku, tolong menolong adalah lambang suci yang mencerminkan kepedulian dan kemanusiaan kita semua. Kita seharusnya bisa mencontoh rusa-rusa itu cara untuk mempunyai kasih sayang, rasa cinta, bahkan jika kita membenci satu sama lain. Begitulah kawan, cerita tentang sepasang Rusa yang sudah kenal dengan baik tentang Tolong Menolong.
By : Zahra
PS : Maaf jika beberapa kalimat membuat anda tersinggung^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar